Prosedur Pengajuan Perkara Tingkat Kasasi

Written by Admin.

Written by Admin. Hits: 2107

logosentani 2

Administrasi Permohonan Kasasi Secara Elektronik

(SK KMA Nomor: 271/KMA/SK/XII/2019)

1.

Mengajukan permohonan kasasi melalui aplikasi e-Court dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sesudah pemohon menerima Salinan putusan elektronik pengadilan tingkat banding.

2.

Pada hari pengadilan menerima notifikasi pelunasan biaya kasasi, kepaniteraan pengadilan tingkat pertama :

Menerbitkan akta pernyataan kasasi secara elektronik;

Mencatat permohonan kasasi tersebut dalam Register Induk Perkara dan Resgister Kasasi dalam system informasi pengadilan;

Memberikan permohonan kasasi kepada termohon secara elektronik.

3.

Pemohon menyampaikan memori kasasi melalui aplikasi e-Court paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pengajuan permohonan kasasi.

4.

Dalam hal pemohon kasasi tidak mengajukan memori kasasi dalam tenggang waktu yang ditentukan, pengadilan mengeluarkan penetapan secara elektronik, permohonan kasasi tidak memenuhi syarat formil dan berkas perkara kasasi tidak dikirimkan ke Mahkamah Agung.

5.

Penetapan sebagaimana dimaksud pada angka 4, diberitahukan kepada para pihak secara elektronik.

6.

Kepaniteraan Pengadilan menyampaikan pemberitahuan memori kasasi kepada termohon kasasi melalui aplikasi e-Court paling lambat 2 (dua) hari setelah memori kasasi diterima pengadilan

7.

Dalam tenggang waktu paling lambat 14 (empat belas) hari setelah menerima memori kasasi, termohon kasasi dapat mengajukan kontra memori kasasi.

8.

Dalam hal termohon mengajukan kontra memori kasasi, kepaniteraan pengadilan menyampaikan pemberitahuan kontra memori kasasi kepada pemohon melalui aplikasi e-court paling lambat 2 (dua) hari setelah kontra memori kasasi diterima pengadilan.

9.

Kepaniteraan pengadilan memastikan seluruh dokumen elektronik berkas perkara kasasi (Bundel A dan Bundel B) termuat dalam aplikasi e-Court.

10

Berkas perkara kasasi dikirim secara elektronik melalui aplikasi e-Court oleh pengadilan tingkat pertama kepada Mahkamah Agung paling lambat pada hari ke-30 (tiga puluh) setelah permohonan kasasi diterima pengadilan.

11

Panitera Mahkamah Agung mengirimkan salinan putusan kepada pengadilan agama/mahkamah syar’iah untuk selanjutnya disampaikan kepada para pihak.

12

Setelah putusan disampaikan kepada para pihak maka panitera:

a.

Untuk perkara cerai talak:

1)

Memberitahukan tentang Penetapan Hari Sidang penyaksian ikrar talak dengan memanggil kedua belah pihak.

2)

Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari.

b.

Untuk perkara cerai gugat:

Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari.

 

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon Kasasi:

1. Mengajukan permohonan kasasi secara tertulis atau lisan melalui pengadilan agama/mahkamah syar’iah yang memutus perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sesudah penetapan/putusan pengadilan tinggi agama/mahkamah syar’iah provinsi diberitahukan kepada Pemohon (Pasal 46 ayat (1) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
2. Membayar biaya perkara kasasi (Pasal 46 ayat (3) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
3. Panitera pengadilan tingkat pertama memberitahukan secara tertulis kepada pihak lawan, selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari setelah permohonan kasasi terdaftar.
4. Pemohon kasasi wajib menyampaikan memori kasasi dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah permohonannya didaftar (Pasal 47 ayat (1) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
5. Panitera pengadilan tingkat pertama memberitahukan dan menyampaikan salinan memori kasasi kepada pihak lawan dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya memori kasasi (Pasal 47 ayat (2) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
6. Pihak lawan dapat mengajukan surat jawaban terhadap memori kasasi kepada Mahkamah Agung selambat- lambatnya dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya salinan memori kasasi (Pasal 47 ayat (3) UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
7. Panitera pengadilan tingkat pertama mengirimkan berkas kasasi kepada Mahkamah Agung selambat- lambatnya dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya memori kasasi dan jawaban memori kasasi (Pasal 48 UU No. 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004).
8. Panitera Mahkamah Agung mengirimkan salinan putusan kepada pengadilan agama/mahkamah syar’iah untuk selanjutnya disampaikan kepada para pihak.
9. Setelah putusan disampaikan kepada para pihak maka panitera:
  a. Untuk perkara cerai talak:
  1)
Memberitahukan tentang Penetapan Hari Sidang penyaksian ikrar talak dengan memanggil kedua belah pihak.
2)
Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari.
b.
Untuk perkara cerai gugat:
Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari.

 

Hubungi Kami

 Home Pengadilan Agama Sentani

       Jl. Raya Kemiri, Hinekombe, Sentani

       Jayapura, Papua - 99352

 phone icon Telp  (0967) 5191455

 Fax icon Fax. (0967) 594625

 Mailbox Email :  admin@pa-sentani.go.id

      Tabayun : tabayun.pasentani@gmail.com

 

 

    Facebook  | Instagram | YouTube  radjaspin

 

slot dana bandar togel slot kamboja slot thailand slot maxwin slot demo slot pulsa RTP slot slot hoki slot kamboja bandar togel slot gopay slot dana slot pulsa slot bonus sundaempire787 Poskobet

Lokasi Kami

© 2022 Pengadilan Agama Sentani Designed by Joomla